Normalisasi adalah proses yang digunakan dalam desain database untuk mengatur tabel dan atribut, dan merupakan konsep kunci dalam database relasional. Tujuan normalisasi adalah untuk mengurangi (atau menghilangkan) kemungkinan terjadinya jenis anomali data tertentu selama operasi manipulasi data. Proses ini biasanya melibatkan pemisahan tabel database menjadi kelompok yang lebih kecil, lebih mudah dikelola, dan terkait.

Normalisasi didasarkan pada konsep penguraian database menjadi bagian-bagian terkecil yang, dalam database relasional, biasanya disebut sebagai “bentuk normal”. Normalisasi umumnya dilakukan dalam serangkaian langkah. Bentuk normal pertama adalah yang paling dasar, dan bentuk normal tambahan diterapkan pada desain database jika dianggap perlu.

Tiga prinsip dasar normalisasi adalah sebagai berikut:
* Menghilangkan grup yang berulang dengan membaginya menjadi tabel terpisah.
* Meminimalkan redundansi antar tabel.
* Mengisolasi data sehingga beberapa operasi berbasis atribut dapat dilakukan tanpa berdampak pada bagian lain dari database.

Basis data yang tidak dinormalisasi dapat menyebabkan masalah seperti redundansi data, inkonsistensi, dan kesulitan dalam memperbarui dan menanyakan data. Normalisasi membantu menghindari masalah tersebut dengan memastikan konsistensi, keakuratan, dan integritas data.

Kebanyakan sistem database menggunakan model data relasional dan perlu menerapkan desain yang dinormalisasi untuk memperluas kemampuannya. Normalisasi dapat meningkatkan kinerja database, mengurangi ukuran penyimpanan, dan memberikan waktu respons kueri yang lebih baik. Karena alasan ini, penting bagi organisasi untuk memastikan bahwa database mereka dinormalisasi dengan benar.

Pilih dan Beli Proxy

Proksi Pusat Data

Memutar Proxy

Proksi UDP

Dipercaya Oleh 10.000+ Pelanggan di Seluruh Dunia

Pelanggan Proksi
Pelanggan Proksi
Pelanggan Proksi flowch.ai
Pelanggan Proksi
Pelanggan Proksi
Pelanggan Proksi