Serangan yang ditargetkan adalah jenis aktivitas siber berbahaya yang ditujukan kepada individu atau organisasi tertentu. Serangan ini sering kali lebih personal dibandingkan serangan cyber pada umumnya, dan mungkin menggunakan teknik seperti malware, phishing, dan peristiwa jaringan berbahaya untuk mendapatkan akses tidak sah ke data, layanan, atau sumber daya fisik. Secara umum, serangan yang ditargetkan membutuhkan lebih banyak waktu dan upaya untuk dilakukan dibandingkan serangan yang meluas.

Serangan yang ditargetkan biasanya berbeda dari serangan umum atau berskala luas karena musuh memilih korbannya, sumber daya yang akan diakses, metode akses, dan tujuan serangan. Konsep ini sering digunakan sehubungan dengan topik-topik seperti spionase, sabotase, aktivitas aktivis politik, pencurian identitas, pembajakan, dan pemerasan.

Contoh populer serangan bertarget adalah spear phishing. Serangan ini melibatkan pengiriman email yang dibuat untuk menargetkan individu tertentu dalam suatu organisasi, seringkali untuk mendapatkan akses ke informasi istimewa. Serangan yang ditargetkan sering kali berbentuk kampanye mikro, dengan penyerang menargetkan tim atau kelompok tertentu.

Organisasi dan individu didorong untuk menerapkan langkah-langkah keamanan untuk melawan serangan yang ditargetkan, termasuk pemantauan jaringan secara proaktif dan kebijakan keamanan yang kuat. Penting juga untuk mengidentifikasi sumber berbahaya dengan cepat untuk membatasi kerusakan dan mengurangi dampak serangan yang ditargetkan.

Pilih dan Beli Proxy

Proksi Pusat Data

Memutar Proxy

Proksi UDP

Dipercaya Oleh 10.000+ Pelanggan di Seluruh Dunia

Pelanggan Proksi
Pelanggan Proksi
Pelanggan Proksi flowch.ai
Pelanggan Proksi
Pelanggan Proksi
Pelanggan Proksi