Multi-Tenancy adalah arsitektur perangkat lunak di mana satu contoh aplikasi perangkat lunak melayani banyak pelanggan. Istilah ini paling umum digunakan untuk merujuk pada komputasi awan, di mana satu program perangkat lunak digunakan untuk melayani banyak pelanggan. Setiap pelanggan disebut sebagai penyewa dan dialokasikan pada segmen aplikasinya yang terisolasi.
Multi-tenancy menguntungkan bagi pelanggan komputasi awan karena memungkinkan sumber daya bersama dan skalabilitas yang lebih baik. Artinya, pelanggan hanya dapat membayar layanan yang mereka perlukan, dan mereka tidak dibatasi oleh keterbatasan arsitektur penyewa tunggal. Karena aplikasi perangkat lunak yang sama digunakan untuk melayani semua pelanggan, pemeliharaan dan pembaruan umumnya lebih cepat dan efisien dibandingkan dengan arsitektur penyewa tunggal.
Selain komputasi awan, multi-tenancy juga dapat digunakan dalam aplikasi perangkat lunak, kerangka pengembangan web, dan arsitektur perangkat lunak lainnya. Misalnya, kerangka pengembangan web dapat dirancang sedemikian rupa sehingga beberapa penyewa dapat menggunakan contoh aplikasi yang sama. Hal ini memungkinkan pengembangan yang cepat dan penskalaan yang mudah.
Saat menggunakan multi-tenancy, perusahaan harus memastikan bahwa setiap penyewa diberikan langkah-langkah keamanan yang memadai seperti firewall, otentikasi pengguna, dan enkripsi data. Perusahaan juga harus memastikan bahwa mereka memiliki kebijakan penyewaan yang jelas yang menguraikan bagaimana penyewa dapat mengakses dan menggunakan sumber daya bersama. Yang terakhir, perusahaan harus memastikan bahwa infrastruktur cloud mereka dipelihara dan dipantau dengan baik, karena kesalahan konfigurasi dan kerentanan keamanan dapat menyebabkan seluruh arsitektur multi-tenant rentan terhadap serangan.