Pemrograman fungsional

Pemrograman fungsional adalah paradigma pemrograman yang menghindari perubahan atau mutasi status dan nilai data seiring waktu. Ini adalah gaya pemrograman deklaratif, artinya pemrogram menentukan apa yang harus dicapai oleh program tanpa menentukan cara mencapai hasil yang diinginkan. Sebaliknya, kode tersebut disusun sedemikian rupa sehingga menggambarkan keluaran dari masukan tertentu. Hal ini juga berupaya meminimalkan perubahan keadaan, dengan tujuan mencapai hasil yang deterministik dan lebih dapat diprediksi dari masukan yang diberikan.

Pemrograman fungsional telah menjadi bagian dari pemrograman sejak lama, dengan beberapa implementasi paling awal terungkap pada tahun 1960an. Namun, baru belakangan ini mulai mendapat pengakuan luas di abad ke-21 dengan penggunaan bahasa pemrograman fungsional modern seperti Scala, JavaScript, Haskell, dan Clojure.

Bahasa pemrograman fungsional sangat kuat dan populer untuk mengembangkan layanan mikro backend, karena mereka dapat dengan mudah menangani pemrosesan paralel dan penyampaian pesan; serta untuk perangkat lunak intensif algoritma yang memerlukan dukungan matematika yang kuat. Namun, karena tingkat abstraksinya yang lebih tinggi, secara umum dianggap lebih sulit untuk dipelajari dan diprogram.

Pemrograman fungsional juga digunakan di banyak kerangka web seperti React dan Angular, berupaya menyajikan bentuk pengembangan web yang lebih efisien sekaligus mempermudah pengiriman perubahan ke aplikasi web yang sudah ada.

Terakhir, pemrograman fungsional sering dikombinasikan dengan pemrograman berorientasi objek, sehingga penulisan kode yang tepat dan mudah dibaca oleh pengembang lain dapat dilakukan. Hal ini sangat penting dalam pemrograman asynchronous, dimana potongan kode mungkin perlu bertindak secara independen satu sama lain.

Kesimpulannya, pemrograman fungsional adalah paradigma yang kompleks namun kuat dengan aplikasi populer dalam rekayasa kode, layanan mikro backend, pengembangan web, serta perangkat lunak intensif algoritma umum. Meskipun mempelajari pemrograman fungsional membutuhkan waktu dan dedikasi, banyak pengembang kini menyadari potensi besar yang dimiliki gaya ini.